Apa Efek Jangka Panjang dari Perawatan Rambut Keratin?

2023/04/21

.


Jika Anda bosan dengan rambut yang kusut dan tidak terkendali, Anda dapat mempertimbangkan untuk merawatnya dengan perawatan rambut Keratin. Perawatan rambut keratin adalah perawatan pelurus rambut populer yang telah ada sejak lama. Ia bekerja dengan memasukkan protein keratin ke dalam serat rambut untuk menghaluskan kutikula rambut, membuat rambut tampak lurus, berkilau, dan sehat. Namun, terlepas dari popularitasnya, banyak orang masih bertanya-tanya, apa efek jangka panjang dari perawatan rambut Keratin?


Apa itu Perawatan Rambut Keratin?


Perawatan rambut keratin adalah perawatan pelurusan rambut semi permanen yang melibatkan pemasukan protein keratin ke dalam rambut. Perawatan ini dirancang untuk menghaluskan kutikula rambut, mengurangi rambut kusut, dan membuat rambut tampak lurus, berkilau, dan sehat. Protein keratin yang digunakan dalam pengobatan berasal dari bulu domba, sehingga 100% alami dan aman.


Cara Kerja Perawatan Rambut Keratin


Selama perawatan rambut Keratin, rambut Anda terlebih dahulu dicuci dengan sampo klarifikasi untuk menghilangkan penumpukan dan untuk memastikan perawatan dapat menembus kutikula rambut Anda dengan baik. Setelah itu, rambut Anda dikeringkan hingga sekitar 80% kering, lalu protein keratin dioleskan ke bagian kecil rambut Anda. Protein tersebut kemudian disegel ke dalam rambut menggunakan besi datar yang memanas hingga 450 derajat. Setelah perawatan selesai, Anda disarankan untuk tidak mencuci rambut atau menggunakan jepit rambut selama 72 jam ke depan agar protein keratin dapat melekat sepenuhnya pada rambut Anda.


Efek Jangka Panjang Perawatan Rambut Keratin


Perawatan rambut keratin telah ada sejak lama, dan selama bertahun-tahun, banyak orang telah melaporkan mengalami efek jangka panjang yang berbeda dari perawatan tersebut. Beberapa efek tersebut antara lain:


1. Rambut Rontok: Salah satu efek jangka panjang dari perawatan rambut Keratin adalah rambut rontok. Banyak orang melaporkan kehilangan rambut mereka setelah menjalani perawatan. Ini bisa jadi karena panas yang digunakan untuk menyegel protein keratin ke dalam rambut merusak folikel rambut, yang menyebabkan rambut rontok.


2. Kerusakan Rambut Efek jangka panjang lain dari perawatan rambut Keratin adalah kerusakan rambut. Panas yang digunakan untuk menyegel protein keratin ke dalam rambut dapat membuat rambut menjadi kering dan rapuh, sehingga menyebabkan kerusakan.


3. Iritasi Kulit Kepala Beberapa orang melaporkan mengalami iritasi kulit kepala setelah menjalani perawatan rambut Keratin. Ini bisa jadi karena bahan kimia yang digunakan dalam perawatan terlalu keras untuk kulit kepala.


4. Kerusakan Kimia: Perawatan rambut keratin melibatkan penggunaan bahan kimia, dan seiring waktu, bahan kimia ini dapat merusak rambut. Perawatan tersebut dapat membuat rambut menjadi kering, kusam, dan tidak bernyawa.


5. Manfaat Jangka Pendek: Meskipun perawatan rambut Keratin dapat membuat rambut Anda terlihat sehat dan berkilau, manfaat jangka panjangnya tidak selalu terjamin. Beberapa orang telah melaporkan bahwa efek perawatan hanya bertahan selama beberapa bulan, dan setelah itu rambut mereka kembali ke keadaan semula.


Kesimpulan


Perawatan rambut keratin adalah perawatan pelurus rambut populer yang telah ada sejak lama. Meskipun perawatan ini dapat membuat rambut Anda terlihat sehat dan berkilau, perawatan ini juga memiliki beberapa efek jangka panjang yang harus Anda waspadai. Beberapa efek ini termasuk rambut rontok, kerusakan rambut, iritasi kulit kepala, kerusakan kimia, dan manfaat jangka pendek. Sebelum memutuskan untuk menjalani perawatan rambut Keratin, penting bagi Anda untuk mempertimbangkan pro dan kontra dengan hati-hati dan berbicara dengan stylist profesional.

.

HUBUNGI KAMI
Cukup beri tahu kami kebutuhan Anda, kami dapat melakukan lebih dari yang dapat Anda bayangkan.
Kirim pertanyaan Anda
Chat
Now

Kirim pertanyaan Anda

Pilih bahasa lain
English
Tiếng Việt
ภาษาไทย
bahasa Indonesia
हिन्दी
русский
日本語
italiano
français
Español
فارسی
Deutsch
العربية
ဗမာ
Bahasa saat ini:bahasa Indonesia